Kalau niat ngumpulin 1000 rupiah setiap mendengar orang (termasuk saya sendiri) ngomong “I don’t have time!” pasti kita semua sudah sangat kaya raya saat ini.
Hidup di jaman modern, yang namanya HUSTLING (baca: bergegas, bergerak cepat, super sibuuuuukkkkkkkkk) sudah menjadi gaya hidup, di mana luar biasa banyak yang kita harus kerjakan.
Saking banyaknya sampai tidak punya waktu untuk ngapa-ngapain rasanya, apalagi yang berhubungan dengan self-care. “Ga ada waktunya!”
Hidup sudah seperti robot, mesin yang selalu musti “ON” nyala terus, always on the go, always on the run. Ekspektasi ini bisa datang dari luar (kerjaan, keluarga, dll.), tapi bisa juga datang dari diri kita sendiri.
Pas ada waktu pun, banyak yang malah merasa sangat bersalah untuk memakai waktu tersebut untuk self-care (cuz you feel too selfish to give yourself some self-care, rite?!) Lalu kita cari kesibukan lain yang bisa kita lakukan, dan akhirnya self-care ga kejadian.
Jadi memang kalau kita tidak luangkan waktu, tidak akan kejadian.
If you DON’T HAVE time, then MAKE time
(waktu ga akan magically make itself for you)
Coba mulai:
⭐️ Review
Perhatikan semua aktifitas kamu sekarang (pekerjaan, pekerjaan rumah, dll.), apakah work-life balance kamu seimbang?
⭐️ Prioritize
Tuliskan apa saja yang penting untuk kamu (btw, kesehatan kamu paling penting loh! gimana mau mengurus keluarga, bekerja, dll. kalau kamu tidak sehat, misalnya?)
⭐️ Set boundaries
Batasan penting, misalnya batasan jam kerja, being able to say “NO,” memilih orang yang berada disekitar kamu, dll.
⭐️ Get support
Mengurus rumah tangga (termasuk mengurus anak juga) adalah tugas bersama, bukan hanya tugas seorang ibu rumah tangga. Seluruh anggota keluarga bisa bergotong royong untuk masak, beberes rumah, cuci piring, cuci baju, dll. Mulailah berbagi tugas.
⭐️ Communicate
Kalau kamu menginginkan sesuatu, kamu perlu komunikasikan supaya orang disekitar bisa membantu/mendukung kamu.
Comments