Some GENTLE REMINDERS untuk teman-teman yang sedang berada dalam healing journey…
😅You got to be willing to do the work
You’re the one who needs to be eating the broccoli, you’re the one who needs to move your body, you’re the one who needs to do the breathing practices… Intinya kamu yang perlu berupaya, there are no shortcuts.
🔐Consistency is key
Konsisten dalam nutrisi & gaya hidup baik, dalam perawatan kesehatan yang membantu support your healing seperti acupuncture, dll.
🎢 Healing is not linear
Perjalanan penyembuhan bukan suatu garis lurus yang mulus, tidak ada hambatan atau tantangan, tidak berliku-liku, tidak naik-turun. You’ll have awesome days, and you’ll have not-so-awesome days in your life. That’s LIFE (for everyone, sick or not sick).
🎨 You are a “work-in-progress”
kamu senantiasa berkembang, tidak ada hentinya. Memangnya kalau sudah sembuh, artinya you’re done? That’s it? Bisa berhenti makan sehatnya, mulai begadang lagi, kerja non-stop, dll.?
👨👩👦 Surround yourself with people that support your healing journey
Manusia itu makhluk sosial. Kita tidak akan bisa hidup sendiri. We are ALWAYS needing other people, dan sebaliknya. Allow them to be there to HELP you. And “bantuan” bukan hanya dari keluarga atau teman, mungkin juga dari health practitioners, therapist, coaches, dll. Get help if/when you need it.
🤗 Be “open” to the outcome
Orang biasanya punya ekspektasi atau gambaran apa yang terjadi ketika mereka sembuh. Ada yang membayangkan dirinya bisa binge on alcohol lagi kalau sudah sembuh. Bisa kerja lagi nonstop dan hanya tidur 4 jam sehari. Bisa minum lagi 3 cangkir kopi dan makan 11 cabe rawit sehari. Why do you wanna go back to the things that made you sick in the first place?? Tubuh kita and our physiology juga berubah as we age (sakit atau tidak sakit), so some of the things you were able to do in the past (and LUCKILY didn’t hurt you then), your body may not tolerate it anymore.
Disclaimer:
This is only health education, not a medical advice.
Comentários