Sering kali dapat pertanyaan dari teman-teman “kalau hidup secara holistik itu musti ngapain aja sih Gwen?”
Well, as you know, the answer to this question sangat luas dan pasti berbeda-beda. Bio-individuality. Setiap orang itu berbeda. Jadi tidak ada cookie-cutter, exact formula, untuk menjawab pertanyaan ini (actually this is where my role as a health coach comes handy, I can help you bespoke your self-care routine).
Setiap orang itu juga pasti berbeda dalam aktifitasnya sehari-hari. Ada yang single, ada yang committed in a relationship, ada yang married, ada yang single parents, ada ibu/bapak rumah tangga, ada yang ibu/bapak rumah tangga dengan anak, ada yang berprofesi dan kerja di kantor/luar rumah, ada juga yang ibu/bapak rumah tangga dan juga berprofesi, dll.
Begitu juga kepentingan & kebutuhan hidupnya masing-masing berbeda juga. Apa yang jadi prioritas hidup, misalnya kalau kita sakit, berarti kita mungkin lebih fokus ke menjaga kesehatan kita. Kalau kita single mungkin prioritas kita adalah mempersiapkan diri kita untuk menemukan pasangan. Dan masih banyak skenario hidup lainnya.
So with that, saya mau kasih intip aktifitas & kehidupan saya sehari-hari secara holistik. Ini lumayan lengkap, sampai apa saja yang saya makan juga saya share, so keep reading ya, good people.
Sebenernya secara schedule & aktifitas tidak terlalu banyak perbedaan antara schedule sebelum dan sekarang ini dalam keadaan isolasi. Sekitar kurang lebih 2 tahun terakhir saya sudah kerja dari rumah. Hampir semua konsultasi Holistic Health Coaching’nya sudah dilakukan lewat video call. Tetapi memang yang beda adalah di hal-hal seperti pergi memberikan health talk untuk sebuah event, pergi belanja keperluan rumah tangga, aktifitas olah raga yang dilakukan dengan group di studio, and of course just going out with friends, family and loved ones. Dan semua ini pastinya saya rindu melakukannya. I think we all share the same sentiment on this.
This is how my day looks like…
Morning
I wake up around 6:00-6:30 biasanya tanpa alarm (saya tidak suka bangun dengan alarm clock, karena kaget dan justru merusak mood saya, pakai body clock saja yang sudah terbiasa bangun sekitar jam 6 pagi).
Latihan immune boosting technique dengan menyentuh titik-titik imunitas tubuh
Latihan pernapasan sekitar 15 menit. Sebelum saya belajar Buteyko breathing technique, saya latihan nafas dengan perut atau yang disebut Diaphragmatic Breathing. Choose a breathing technique that suits you. Sekedar tips, cari technique pernapasan yang bernafas dengan hanya menggunakan hidung (TIDAK pakai mulut) karena hidung adalah salah satu bagian dari sistem pernapasan tubuh kita, BUKAN mulut kita. Latihan pernapasan sangat diperlukan supaya tubuh kita tetap berada dalam “rest & digest” mode.
Saya minum air hangat (bisa dengan lemon kalau merasa cocok), biasanya ini akan langsung membantu saya untuk eliminasi (read:BAB ).
Setelah itu saya grounding atau earthing dengan berdiri diatas rumput di kebun, sekalian saya mandi sinar matahari pagi dan hirup udara segar. Biasanya saya juga sekalian jalan kaki atau qi gong, jadi bergerak santai atau olah raga (bisa juga stretching atau yoga). Ini semua sekitar 30 menit.
Setelah itu makan pagi. Makan pagi sebaiknya antara 7-9 pagi. Biasanya saya ga mau repot jadi makanannya sudah disiapkan sehari sebelumnya, tinggal dipanasin. Pencernaan saya cocoknya dengan makanan yang hangat, jadi biasanya saya sudah siapkan broth dengan sayuran dan jamur, atau kitchari (bubur India), bubur kacang hijau, kolak, bubur ayam, dll. Kadang bisa juga makan pagi telur dan beberapa sayuran di tumis atau di panggang sebentar. Intinya yang gampang, ringkes, tetapi bernutrisi. Saya perlu ini to get me started, kalau tidak makan pagi, saya tidak bisa productive, tidak bisa berpikir, dan lain-lainnya.
Persis sebelum menyantap makan pagi saya latihan pernapasan lagi. Ini wajib, karena kalau saya perlu pencernaan saya dalam keadaan siap mencerna makanan atau “rest & digest”, ini perlu dibantu dengan latihan pernapasan sebelum makan.
Setelah makan saya mandi dan siap-siap bekerja.
Baru saya check hp. Notice that it took me almost 2 hours before I even check my hand phone or any other gadgets? You give it a try and see for yourself, the longer you take the time not to check your hand phone as soon as you wake up, the MORE things or self-care you can do.
By 9:30-10 saya sudah siap bekerja. And by work, I mean everything, dari working on content, prepping materials for health talk, doing sessions with clients, dan juga house chores such as cleaning the house, doing laundry, cooking, getting groceries (sekarang lebih banyak online pastinya).
Sekitar jam 11:30 saya mulai siapkan makan siang. Makan saya selalu simple tetapi bernutrisi, selalu banyak sayuran yang dimasak, terutama sayuran hijau. Selain itu saya pilih starchy atau resistant starch yang sehat (beras merah, shirataki, sweet potato), lalu lemak baiknya juga jangan lupa (avocado, coconut, coconut oil, olive oil, nuts & seeds).
Noon
Antara jam 12-1 siang saya makan. Pastinya sebelum makan saya latihan pernapasan lagi. Saya tidak pegang hp atau gadget disaat makan.
Setelah makan saya break sekitar 30 menit, dimana saya duduk santai di sofa, dengerin musik, baca buku, telp dengan teman atau keluarga, or even just closing my eyes and being silent & still for a couple of minutes just focusing on my breathing.
Setelah break saya kembali bekerja seperti yang saya sebutkan diatas. Biasanya sampai sekitar jam 3-4 sore.
Setelah itu saya olah raga. Ini bisa jalan kaki dengan anjing kami si Bowie, bisa lari, atau pilates, yoga, renang, apapun yang bisa saya lakukan, asalkan saya dapat olah raga.
Biasanya saya sempatkan waktu untuk catch up with family atau friends lewat video call. I love my girlfriends, they’re such a positive energy for me. You need your tribe, especially in times like these to keep you grounded and sane.
Evening
Setelah itu saya mulai masak untuk makan malam. Selalu ditemani musik yang saya sukai (supaya hati saya gembira, makanan semoga lebih enak rasanya). Untuk makan malam fokus tetap banyak sayuran yang dimasak, lalu ada protein sehat & berkualitasnya seperti ayam, ikan, lamb atau beef.
Biasanya kami usahakan makan malam paling lambat sebelum jam 7 malam. Latihan pernapasan sebelum makan. Makan malam adalah waktu yang sangat penting untuk kami sekeluarga, karena kami akan duduk dan makan bareng. And this is a great time to catch up with all family members, to connect with them (gadget free).
Setelah itu mandi & relaxation mode.
Nonton film atau kegiatan lain yang dilakukan bersama keluarga. Saya usahakan setelah makan saya sudah tidak check atau pegang gadgets lagi.
Siap-siap tidur, baca buku, menulis jurnal, gratitude, dll. Dalam menulis jurnal ini saya lepaskan unek-unek, kekeselan, kemarahan, kekhawatiran, lalu setelah melepaskan yang negative, biasanya saya list down hal-hal apa saja yang saya berterima kasih dengan Tuhan).
Latihan pernapasan.
Meditasi. So many techniques out there, silahkan dipilih mana yang paling cocok. App Insight Timer atau Calm juga bisa di download untuk meditasi, tetapi saran saya kalau mau avoid having gadgets in your room when you’re getting ready for bed, learn a technique and do it yourself. It’s awesome!
Tidur. Biasanya saya usahakan sudah tidur sebelum jam 10, tetapi ada hari-hari dimana saya tidur paling lambat jam 11. Kalau tidur lewat dari jam 11, saya tahu saya akan kurang tidur, dan keesokan harinya saya menjadi kurang productive, mood saya juga kurang baik, dll.
So of coz ada kegiatan atau habit yang kadang ke-skip dan tidak dilakukan mungkin karena tidak sempat, kelupaan, bahkan males pun kadang tiba. And that’s absolutely OK! Kita bukan robot & life is quite colorful, jadi bisa aja ada perubahan yang terjadi dalam hari kita, so be open for that too. Tetapi dengan punya schedule yang lumayan tetap seperti diatas, saya sudah ada ritme dan sudah terbiasa dengan habit-habit atau kebiasaan-kebiasaan yang mencakup secara luas, atau holistik.
Seorang Jim Kwik pernah berkata “First you create your habits, then your habits create you.” Artinya kita harus mulai mengambil langkah untuk meningkatkan kesehatan kita dengan habit-habit kecil ini. Tetapi habit-habit inilah yang bisa mentransform hidup Anda.
Gimana? Are you up to schedule your day so that you can fit SELF-CARE into your day, EVERYDAY?
Start small, be consistent and reap BIG.
コメント